App Setting
APP SETTINGS
APP Settings adalah pengaturan default yang diterapkan pada semua sistem pengguna yang menggunakannya melalui database perusahaan. Pengaturan ini mengontrol setiap perangkat yang terhubung. Ini menciptakan keseragaman di antara penggunanya.
1. DATE FORMAT
Format Tanggal default yang harus terlihat di semua sistem dapat dipilih dari bagian ini.
2. TIME FORMAT
Format Waktu default yang harus terlihat di semua sistem dapat dipilih dari bagian ini.
3. DEFAULT TIMEZONE
Zona Waktu Default untuk mengatur waktu secara otomatis sesuai kebutuhan dapat dikontrol dari bagian ini.
4. DEFAULT CURRENCY
Mata uang default untuk memudahkan transaksi atau pekerjaan keuangan apa pun bagi pengguna perusahaan.
5. CHANGE LANGUAGE
Menyiapkan bahasa default untuk kenyamanan tim secara keseluruhan dan mode komunikasi seragam dapat dilakukan dari bagian ini. Bagian ini memperbolehkan berbagai bahasa sesuai dengan pengaturan regional perusahaan.
6. LATITUDE
Pengaturan lokasi yang tepat menggunakan nilai garis lintang dapat dilakukan dari bagian pengaturan aplikasi ini.
7. LONGITUDE
Pengaturan lokasi yang tepat menggunakan nilai garis bujur dapat dilakukan dari bagian pengaturan aplikasi ini.
8. APP DEBUG
Mengaktifkan dan Menonaktifkan fitur debug menentukan apakah pengguna akan dapat melihat kesalahan deskriptif yang terjadi atau hanya informasi tentang fakta bahwa beberapa kesalahan telah terjadi.
9. APP UPDATE
Mengaktifkan dan Menonaktifkan fitur ini memungkinkan untuk memutuskan apakah pembaruan perangkat lunak akan ditambahkan ke perangkat yang digunakan atau tidak.
10. ENABLE CACHE
Cache adalah lokasi penyimpanan yang menyimpan data sementara. Mengaktifkan ini memungkinkan penyimpanan data sementara dan ini juga membuka opsi untuk membersihkan cache dan menonaktifkan fitur ini menghilang.
11. CLIENT SIGN UP SETTINGS
Bagian pengaturan ini memungkinkan fitur login mandiri untuk klien. Ini dikendalikan oleh admin dan mudah dipilih tergantung pada pilihan organisasi. Ini menawarkan kebebasan untuk login dan pengaturan informasi oleh klien.
Bagian pengaturan ini memungkinkan fitur login mandiri untuk klien. Ini dikendalikan oleh admin dan mudah dipilih tergantung pada pilihan organisasi. Ini menawarkan kebebasan untuk login dan pengaturan informasi oleh klien.
Setelah pengaturan ini diizinkan, muncul opsi lain untuk diperiksa, dimana meminta persetujuan admin untuk pendaftaran akhir. Jika fitur ini diaktifkan, maka sampai admin menyetujui aktivitas login dari klien, mereka tidak akan dapat mengakses area kerja, tetapi jika ini dinonaktifkan maka aktivitas login dapat dimulai tanpa persetujuan apa pun.
